Aku tiba disebuah titik. Di sebuah titik klimaks yang tak akan aku lanjutkan di paragraf selanjutnya, meski ingin.
Aku hanya akan memulai dengan secarik kertas baru dengan judul yang baru, tidak dengan apa-apa, tidak dengan siapa-siapa.
Bagiku sudah cukup. Sudah cukup aku mengerti semuanya. Mengerti keadaanku, keadaanmu, keadaan kita. Meskipun kau tidak sependapat dengan ini, aku terima dengan segala ucap urai yang akan kau katakan kelak.
Aku selalu menyanyangimu, mencintaimu, meskipun kau meragukan itu. Mungkin semua itu tidak cukup bagimu, dengan segala keegoisanku dan ketidak mengertianku, aku sadari itu.
Ligx
No comments:
Post a Comment